APERSEPSI
Masa
remaja adalah masa transisi dimana individu mengalami perubahan
fisik,psikis maupun sosial, remaja menemukan kesulitan dalam
penyesuaian diri dan sosial yang disebabkan karena lingkungan
menganggap remaja bukan anak-anak dan belum saatnya di anggap dewasa
(Hurlock, 1994).
Ketidakmampuan
remaja untuk mengatasi masalahnya menurut cara yang mereka yakini,
menyebabkan banyaknya remaja yang mengalami kesulitan dalam
menyelesaikan masalah-masalah yang mereka hadapi dalam kehidupan
sehari-hari (Hurlock,1994).
PENGERTIAN
MASALAH DAN KELUHAN
Masalah
dapat digambarkan sebagai suatu keadaan (terlihat atau tidak
terlihat) dimana antara yang diharapkan dengan kenyataan tidak
sesuai.
Keluhan
merupakan akibat dari masalah yang tidak jelas atau tidak
teratasi/tidak terselesaikan.
PROBLEM
SOLVING
Problem
solving sama artinya dengan pemecahan masalah. Problem solving adalah
suatu pendekatan dalam menghadapi masalah. Problem solving juga
merupakan suatu prosedur yang di dalamnya terdapat langkah-langkah
yang harus diikuti dalam memecahkan sebuah masalah yang dihadapi
seseorang sebagai perorangan atau seseorang sebagai pemimpin
organisasi atau anggota organisasi.
SUMBER
MASALAH
- diri sendiri (internal)
- kecerdasan, bakat, fisik, nilai, kepribadian, keterampilan belajar dan sebagainya.
- dari luar diri (eksternal)
PROBLEM
SOLVING
DALAM
KESULITAN BELAJAR
“Masalah
dan kesulitan belajar” -> Sebagai tantangan -> memerlukan:
kreativitas, wawasan luas, pemikiran dan imajinasi -> untuk
membelajarkan seseorang atau siswa, beberapa masalah mungkin
memerlukan perhatian ekstra, sebab pada kenyataannya sesuatu yang
menantang untuk seseorang belum tentu merupakan tantangan bagi orang
lain.
LANGKAH
–LANGKAH DALAM MENYELESAIKAN MASALAH
- Merumuskan masalah yang akan dipecahkan
- Menganalisa sebab-akibat dari masalah
- Menghimpun berbagai alternatif pemecahan
- Memilih alternatif yang paling tepat
- Melaksanakan pilihan dalam bentuk kegiatan terencana
1 Comments
test
ReplyDelete